Pengikut Setia~

Wednesday, 23 January 2013

Aku, Dia, Chocolate Indulgence dan Espresso Machiato.

Perbualan 12 November tahun 2012.

"SAM, apakah hadiah hari lahir yang paling bermakna yang kau pernah terima?" soal seorang teman, beberapa lama dahulu. Aku pandang wajahnya. Dia tersenyum. Aku diam dan berfikir. Apakah hadiah yang paling bermakna pernah aku terima? Aku lihat jam tangan Ice biru turquoise di pergelangan tangan, aku lihat telefon bimbit ku Cik Nia dan akhirnya aku nampak aku dan dia di sebalik pantulan cermin di tempat kami menikmati minum petang kami pada saat itu. 


Aku pandang dia, senyum dan menjawab. "Dapat lahir ke dunia ini, menikmati kehidupan dan berkenalan dengan semua yang hadir di dalam hidup ini dan masih kekal bernafas sehingga saat ini adalah hadiah hari lahir yang paling bermakna buat aku." Ya, itulah hadiah paling bermakna di dalam hidup aku. Sebuah kehidupan. Dia ketawa, mungkin sudah dapat mengagak bahawa aku takkan memberikan jawapan seperti yang dia fikirkan di minda. Itu perbezaan antara kami, namun perbezaan itu juga yang mampu membuatkan kami terus bersahabat sehingga ke hari ini. Sekurang-kurangnya aku menganggap dia seperti sahabat aku.

Aku hirup kopi hitam pekat itu, Espresso Machiato rasanya, itupun kalau pelayan tadi tidak tertukar pesanan aku dengan pesanan yang lain. Kopi yang hitam pekat dipenuhi buih-buih halus itu membuatkan tekak aku yang kehausan itu disirami. Dan kek itu, aku makan perlahan-lahan. Aku bukan seorang manusia yang menggemari kek, namun untuk meraikan tarikh 12 November ini aku pesan sepotong kek Chocolate Indulgence buat diri sendiri.

Selamat hari ulangtahun kelahiran yang ke-16 buat diri aku sendiri. Kini aku sudah menjangkau 17.



Sunday, 13 January 2013

Kehilangan Sahabat. Sakitkah Ayie ?


Kehilangan seorang sahabat adalah sebuah cerita yang pasti akan terjadi dalam kehidupan nyata ini. Entah kehilangan karena sebuah permasalahan kecil, besar, ataupun ajal yang memang harus sudah ditemui. Bagi Ayie, kehilangan seorang sahabat bukan hal yang tidak pernah dialami. Jujur dia pernah mengalaminya beberapa kali. Banyak persoalan kecil maupun besar yang menyebabkan sahabat-sahabat lama tersebut sekarang ini hanya menjadi kawan biasa saja, tidak memiliki ikatan seerat dulu ketika menjalin tali persahabatan. Tetapi mungkin dia akan tetap menjalin hubungan persahabatan dengan sahabat-sahabat lama dulu itu. Walaupun hanya menjadi seorang kawan biasa, hubungan baik antara manusia harus tetap dijalani. Terlebih lagi hubungan baik sesama umat Islam, haruslah dibina sebaik mungkin.

Harus diakui bahwa pada awalnya kehilangan seorang sahabat rasanya sangat menyakitkan. Tapi setelah mengetahui berbagai pelajaran kehidupan bahwa dunia ini tidak abadi terlebih lagi seorang sahabat dan hanya Allah SWT yang abadi di dunia ini. Jadi Ayie lebih memilih untuk tidak begitu mengagungkan kehadiran seorang sahabat. Sahabat memang pemanis dalam kehidupan ini, tapi suatu saat mereka juga boleh memberikan pengaruh buruk kepada kita. Jadi lebih baik tidak mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Allah. "Walau kamu menganggap aku teman biasa, aku masih bersyukur. Walau kau lupa saat persahabatan kita dulu, aku tetap tidak akan lupa" bisik hati Ayie.

Pada hari yang cerah dengan kicauan burung, angin pun berhembusan meniup pepohonan bagaikan melambaikan tangan ke arahku, kelas yang sangat bising dengan keletah kawan-kawan. Di dalam kelas itu ada ramai kawan yang selalu menemani ku. Tapi cuma pada waktu dulu. Ayie cuma duduk bersendirian, kadang-kadang sebak rasa dalam hatinya. Dia diam sambil mendengarkan seorang teman yang pernah rapat dengannya bising dengan ketawa. Tapi kini mereka tidak serapat dulu. Dia memberikan banyak perubahan, melupakan janji. Ayie gembira bila dia dapat sahabat yang lebih baik dari dia.

Pada salah seorang sahabat yang lain, dia begitu ramah dan menjalin hubungan persahabatan sangat erat. Sama-sama berjanji untuk tidak saling melupakan. Dia pernah berkata pada Ayie bahawa tidak akan pernah melupakan sahabat terbaiknya ini. Tapi semuanya ibarat lakonan untuk menyedapkan hati kawannya. Sekarang, jika kami bertemu hanya menjadi angin lalu saja. Hanya Ayie yang membuka cerita untuk menghilangkan bosan kawannya.

Tetap harus diingat bahawa sahabat tidak ada yang abadi. "Aku tidak menganggap kehilangan seorang sahabat menjadi akhir dari segalanya. Masih banyak sahabat-sahabat lain di dunia ini yang boleh aku temukan. Dunia ini luas dan sangat banyak orang di dalamnya. Bersahabat dengan kawan berlainan kaum pun tak akan menjadi masalah. Sahabat memang merupakan orang penting dalam kehidupan. Hidup terasa kosong tanpa kehadiran sahabat. Namun harus diingat kembali, sahabat tidak abadi. Jadikanlah Allah SWT sebagai sahabat, kekasih, dan segalanya bagi kita. Lebih baik kita memuja-Nya daripada harus memuja manusia-manusia yang kerap jatuh dalam kesalahan" bisik hati Ayie. Apapun, aku harap kita tetap akan kenal sampai ke Jannah.







Kawan adalah mereka yang akan puji kehebatan kita. Tapi sahabat adalah mereka yang mengkritik kehebatan kita, untuk kita jadi lebih hebat.
√ Verified Official Sky Lover © THIS DAYS Official Blogger